Perayaan Akhir Tahun Bersama-sama. Apa yang Layak Dilakukan dan Tidak?

Perayaan apapun itu adalah sah-sah saja selama tidak merugikan orang lain. Untuk itu, coba intip tips berikut ini agar apapun yang Anda pilih sebagai perayaaan Tahun Baru merupakan hal yang bermanfaat dan tidaklah sia-sia. Berikut DO (yang dapat dilakukan dan/atau sebaiknya dilakukan) dan DON’TS (yang selayaknya tidak dilakukan).



DO:
  • Merayakan sebagai rasa syukur telah diberikan waktu dengan diwujudkan dalam bentuk doa bersama, saling berbagi, dan merekatkan silaturahmi.
  • Jika memang membuat acara khusus, lakukan dengan tertib, tenang, dan pakailah fasilitas pribadi atau yang memang menjadi hak Anda.
  • Rencanakan segera jika memang ingin membuat acara istimewa agar semua berjalan sesuai harapan, mengingat pada detik pergantian tahun hampir semua orang tidak ingin ketinggalan, sehingga di area umum ramai sesak.
  • Menyadari bahwa Tahun Baru “hanya” hitungan dalam kalender, karena pada dasarnya setiap hari adalah hari yang baru, yang juga dapat digunakan sebagai membuat semangat baru atau menjalankan rencana/resolusi apapun yang ingin Anda wujudkan.
  • Jadikan momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apapun yang sudah lewat, jadikan pelajaran, berbesar hati atas kesalahan yang Anda lakukan dan berusaha memperbaiki diri.

DON’TS:
  • Merayakan semata-mata untuk kemeriahan tanpa memaknai esensi atau mengambil hikmah yang ada.
  • Membuat keramaian dengan mengganggu kepentingan orang lain, seperti membuat kegaduhan, memakai area/fasilitas yang bukan haknya, dan mengganggu ketenangan waktu beristirahat.
  • Membuat perayaan atau acara khusus mendadak sehingga merepotkan orang yang terkait. Misalnya, Anda dan pasangan ingin menghabiskan waktu di luar dan membuat Anda mencari-cari pihak keluarga yang bisa sementara dititipkan anak Anda. Bisa jadi pihak yang dititipkan pun kurang berkenan dan memiliki rencana pribadi jika tidak diberitahu jauh-jauh hari sebelumnya.
  • Mengingat-ingat dan tenggelam dengan apa yang sudah dilewati, yang pada akhirnya membuat Anda murung dan dipenuhi ketakutan untuk melangkah ke depan.
  • Membuat rencana atau resolusi awal tahun yang notabene setelah beberapa bulan berjalan, semua pun lenyap karena hanyalah rencana di angan-angan tanpa tekad kuat dan keinginan sepenuh hati mewujudkannya.

Kini, sudah siapkah Anda menyambut Tahun Baru? Bukanlah hitungan penambahan tahun yang membuat hidup menarik, tapi seberapa Anda mau, sadar, dan berproses mewujudkan diri Anda menjadi pribadi lebih baik.
Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit